Kamis, 13 Februari 2014

PELATIHAN FISIK/ MATERI LATIHAN:

       Seekor Ayam aduan bisa mulai diadu jika umurnya sudah delapan bulan. Atau paling nggak sudah dapat latihan tarung sebanyak 2 sampai 3 kali dengan Ayam yang sudah berpengalaman Tiap kali latihan dibutuhkan waktu bertahap dari 1 x 10-15 menit sampai 2 x 45 menit. Sebetulnya umur terbaik sebagai Ayam petarung adalah 1,5 tahun atau setelah Ayam mengalami rontok bulu pertama (mabung).
Untuk Fisik, Makanan dan Pola Tarung yang perlu di perhatikan adalah Ayam anda termasuk dalam fase mana karena Ayam dewasa dan ayam yang sudah ganti bulu/ Ngurak mempunyai materi dan bobot latihan yang agak berbeda. Jika ayam anda tergolong dalam katagori ayam Dewasa maka kucup dengan pola berikut :
1. Jemur selama 1,5 jam setiap pagi hari namun bulu di bawah sayap dan bulu di bawah dubur harus di basahi dengan air,
latihan ini bertujuan melancarkan metabolisma dan sirkulasi darah dalam tubuh ayam dan melatih tubuhnya terbiasa dalam suhu yang tinggi.
2. Setelah di jemur dan bulunya sudah kering ayam di lepas dalam kandang khusus yang teduh dan berlantai pasir sehingga si ayam bisa mandi pasir/ kipu. Latihan ini bertujuan melatih otot-otot kontraksi di bawah kulit sehingga dapat dengan reflek menahan rasa sakit pukulan pada saat bertarung.
3. Pale (mengangkat ayam dan melepaskan secara tiba-tiba dengan tekan di bagian depan) setiap hari minimal 20 kali setiap hari. Lantai harus di lapisi bahan yang lembut dan tebal sehingga pada saat ayam mendarat telapaknya tidak bengkak/ luka. Latihan ini bertujuan untuk pertarungan jarak dekat dan dalam sudut pukul yang sempit ayam tetap mampu melepaskan pukulan dengan baik, selain itu juga untuk kecepatan.
4. Mengangkat sayap dengan cara kedua sayap di angkat oleh kedua tangan dari arah belakang ayam sambil sayapnya di gerakkan perlahan, perlakuan ini harus hati-hati karena ayam yang belum terbiasa akan merasa ngilu dan nyeri. Latihan ini bertujuan agar sayap tidak turun dalam pertarungan lama dan untuk mengantisipasi pukulan di bawah sayap yang di lepaskan oleh lawan.
5. Renang. Latihan ini ada yang melakukan dengan cara ayam di lepas dan kolam atau sungai tetapi jika kolam terbatas maka dapat di lakkukan dengan cara pertemuan dubur dan ekor di pegang dan ayam di biarkan menggerakkan kakinya selama 15 menit setiap dua minggu sekali. Jika sudah selesai renang sebaiknya ayam di lap dengan kain kering dan jangan langsung di jemur, biarkan ayam di angin-anginkan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pukulan juga untuk menghidari ayam mengalami keram otot pada saat bertarung dalam ronde panjang.
6. Latihan Ayun/Bandul. Caranya ayam di tenggerkan di atas kayu yang di gantung ke dua sisinya. dengan tali Jika ayam sudah tidak jatuh maka leher ayam di gerak-gerakkan kiri ke kana dengan sedikit gaya putar (di putar dengan menggunan lengan buka jari-jari tangan, seakan-akan ayam sedang adu Gulu). Latihan ini bertujuan melatih keseimbangan dan kemampuan menyerang dan melepaskan pukulan pada posisi yang sulit dengan akurasi yang tepat.
Jika ayam anda sudah ganti bulu/ Ngurak maka pola latihannya sama dengan yang di atas tetapi Frekwesinya lebih banyak dan beberapa perlakuan tambahan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar